Suatu hari, ketika ia sedang berkeliling menjajakan dagangannya, tiba-tiba ada seorang wanita memanggilnya. Ia pun segera menghampiri. Wanita ini menyuruhnya masuk ke dalam rumah. Rumah itu sangat mewah. Agaknya wanita itu termasuk golongan bangsawan. Begitu masuk rumah, dengan sebuah kelihaian wanita itu bisa mengunci pintu. Wanita itu sangat terpesona dengan ketampanannya. Wanita itu telah lama tergila-gila padanya. Sudah berkali-kali diam-diam wanita itu memandangi ketampanannya ketika pemuda itu lewat di depan rumahnya.
Suatu hari, ketika ia sedang berkeliling menjajakan dagangannya, tiba-tiba ada seorang wanita memanggilnya. Ia pun segera menghampiri. Wanita ini menyuruhnya masuk ke dalam rumah. Rumah itu sangat mewah. Agaknya wanita itu termasuk golongan bangsawan. Begitu masuk rumah, dengan sebuah kelihaian wanita itu bisa mengunci pintu. Wanita itu sangat terpesona dengan ketampanannya. Wanita itu telah lama tergila-gila padanya. Sudah berkali-kali diam-diam wanita itu memandangi ketampanannya ketika pemuda itu lewat di depan rumahnya.
Saat itu ada pemuda yang bertempat di sebuah kamar dalam masjid. Sudah dua hari berlalu tanpa ada makanan yang dapat dimakannya. Dia tidak mempunyai makanana ataupun uang untuk membeli makanan. Saat datang hari ketiga dia merasa bahwa dia akan mati, lalu dia berfikir tentang apa yang akan dilakukan. Menurutnya, saat ini dia telah sampai pada kondisi terpaksa yang membolehkannya memakan bangkai atau mencuri sekadar untuk bisa menegakkan tulang punggungnya. Itulah pendapatnya pada kondisi semacam ini.
Sudahlah…
Mungkin bukan bakatku untuk membuat orang tertawa dengan canda ku di dalam kelas.
Setiap ku bergurau, selalu terdengar krik.. krik.. krik.. (garing), atau ‘woo, lucu !’.
Kau sajalah yang bergurau teman…
kau, yang menyuraki celotehanmu, lebih pantas yang bergurau…
aku tak mahir... aku kalah...
aku hanyalah sebagai orang yang tertawa saja, bukan orang yang membuat orang lain tertawa…
kau lebih master lagi kawan, aku tidak akan berguau lagi…
kau hebat… :-)
Mungkin disini nggak akan ada yang baca. Walaupun percuma, setidaknya ungkapan hatiku bisa dikeluarin.
Aku akan berhenti mencintaimu, karena aku tahu kamu membenciku. Saat ada orang lain berkicau tentang diriku dan dirimu, pasti kamu akan sangat membenci diriku.
Aku mengerti perasaanmu. Aku hanyalah objek yang egois.
Aku harus menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh tujuan hidup.
Tapi aku berharap tidak selamanya , mungkin suatu saat nanti akan muncul lagi, dengan waktu yang indah yang telah ditetapkan oleh-Nya. Semoga engkaupun begitu.
Aku, manusia bodoh . . .
Disini, saya akan membahas beberapa soal geofisika dalam kehidupan sehari-hari beserta penyelesaiannya. Ternyata, banyak sekali hal yang kita anggap sepele tetapi kita tidak tahu rahasia apa yang ada didalamnya sehingga hal itu bisa terjadi sedemikian rupa. Well, posting ini lebih cocok kalau yang membacanya murid kelas 1 atau X SMA/MA. Tapi kalo ada umi-umi pengajian yang mau baca ini juga sok aja, gak ada yang ngelarang, hehe. Tapi inget, kalo ada yang mau copas, harus dicantumin juga yah sumber postingan ini dari bukuyang berjudul Olimpiade Fisika: Teori dan Latihan Fisika Menghadapi Masa Depan yang disusun oleh Yohanes Surya, M.Sc., Ph.D.. Okeokeoke... ;-)
T: Seekor burung camar beristirahat diatas ombak laut. Ternyata burung tersebut tetap bertengger di tempat yang kurang lebih sama dengan tempat semula, meskipun ombak telah menggulung silih berganti. Mengapa bisa terjadi demikian?
J: Penyebabnya adalah gelombang laut atau ombak itu tidak mendorong burung camar dalam arah mendatar. Gelombang laut sebenarnya hanyalah merupakan perjalanan gerak turun naik air (air tidak bergerak mendatar tetapi hanya ke atas ke bawah dalam hal ini). Gerak ke depan yang tampak jelas karena gelombang menyapu permukaan laut hanya merupakan suatu ilusi optis saja. Ini mirip dengan gerakan sebuah tali ketika diberi usikan pada salah satu ujungnya, sehingga timbul gelombang transversal. Usikan ini akan dijalarkan ke ujung lain tanpa talinya bergerak mengikuti usikan.
(catatan: mungkin burung itu tergeser sedikit akibat arus laut)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Mengapa air lebih lambat menjadi panas dibandingkan dengan daratan (tanah)?
J: Air lebih banyak memantulkan sinar matahari daripada menyerapnya. Sebaliknya tanah lebih menyerap sinar matahari (panas). Sinar matahari yang diserap air dapat menembus permukaan sampai pada kedalaman tertentu dan tidak mengumpul di permukaan. Sedangakan permukaan tanah tidak dapat ditembus oleh sinar matahari sehingga panas matahari akan berkumpul dipermukaan dan membuat hangat permukaan tanah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Mengapa tanah cepat menjadi dingin pada malam hari?
J: Panas yang diterima bumi sebagian besar akan dipancarkan kembali berupa radiasi panas, hanya sedikit sekali yang disimpan. Akibatnya ketika pada malam saat tidak ada penyinaran, tidak banyak panas yang dimilikinya sehingga tanah menjadi cepat dingin.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Mengapa daerah khatulistiwa merupakan daerah yang kekurangan angin?
J: Pada waktu membicarakan aliran udara global, kita tahu bahwa di daerah khatulistiwa, udara akan naik ke atas dan kemudian terpecah ke utara dan selatan. Hanya sedikit sekali yang kembali ke khatulistiwa. Itulah sebabnya daerah ini kurang angin
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Pada waktu hari cerah, anda berdiri di atas salju putih. Bagaimana warna bayangan anda? Hitam, biru, atau merah?
J: Bagian salju yang terkena sinar matahari langsung akan menunjukan warna matahari; kuning keputih-putihan. Salju yang terletak pada bayangan anda tidak terkena sinar matahari secara langsung, tetapi disinari oleh cahaya dari langit biru. Sehingga warna bayangan anda akan terlihat kebiruan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Sebentuk awan melintas dalam suatu daerah yang cukup cerah, sehingga terlihat bayangannya di tanah. Mana yang jauh lebih besar, awan atau bayangannya?
J: Sinar matahari berada pada jarak yang jauh sekali sehingga sinar yang datang pada awan hampir sejajar, akibatnya awan dan bayangannya hampir sama besar. Dilihat dari bumi, awan kelihatannya jauh lebih kecil dari bayangannya karena efek perspektif. Seperti anda melihat 2 rel kereta yang berdampingan, semakin jauh jarak kedua rel itu, maka ruas antara kedua rel itu semakin sempit.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Mengapa kebanyakan orang mencat rumahnya dengan warna putih?
J: Ada beberapa sebab orang mencat rumahnya dengan warna putih. Warna putih memantulkan sinar matahari sehingga membuat rumah tidak terlalu panas di waktu siang. Warna putih meradiasikan sedikit sekali panas sehingga membuat rumah tidak kehilangan banyak panas pada waktu malam hari (ruumah terasa lebih hangat). Cat putih bertahan lebih lama kerusakannya dari warna lainnya. Yang merusak cat adalah sinar yang diserap oleh benda (benda yang disebut disini adalah tembok). Warna putih (bukan benda putih) pun tidak menyerap sinar matahari sehingga bertahan lebih lama.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Mengapa resep kue harus diubah ketika anda memasak pada ketinggian lebih dari 1000 m di atas permukaan laut?
J: Resep kue harus diubah dengan alasan berikut. Pada tempat tinggi, tekanan lebih rendah, karena tekanan rendah maka titik didih air menjadi lebih kecil (<100>
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Mengapa tidak ada gunung yang lebih tinggi dari Mt. Everest di bumi ini?
J: Jika gunung sangat tinggi, tekanan di dasar gunung akan sangat besar sehingga akan membuat batu-batuan mulai mencair. Ini akan menyebabkan gunung ambruk. Menurut perhitungan teori, tinggi gunung maksimum yang dapat berdiri adalah 30 km.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Pada waktu udara dingin, kita berdiri dengan pakaian biasa di luar, mengapa kita menggigil kedinginan?
J: Suatu benda yang suhunya lebih tinggi dari 0 K akan meradiasikan panas dan menyerap panas dari sekelilingnya. Suhu tubuh kita lebih besar dari suhu sekelilingnya, sehingga tubuh kita akan mengeluarkan (meradiasikan) panas lebih besar dibandingkan dengan panas yang diserapnya. Pada waktu udara dingin sekali, panas yang hilang dari tubuh kita jauh lebih banyak sehingga kita merasa kedinginan..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: Air danau yang tenang dan jernih akan tampak berwarna apa?
J: Jika danaunya dalam dan airnya murni, warna biru akan tampak dari pantulan sinar biru (dari langit). Jika airnya dangkal, danau kelihatan warna kehijauan akibat pantulan dari dasar danau.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
T: pada waktu cuaca mendung atau hujan turun, terlihat kilat menyambar dan petir menggelegar. Dari segi fisika, bagaimana kilat dan petir ini dapat terjadi?
J: Kita mulai dari udara panas yang sedang bergerak ke atas. Udara ini membawa banyak uap air. Di atas udara ini menjadi dingin. Dalam keadaan dingin, daya tampung udara untuk menampung uap air berkurang. Akibatnya sebagian air berkondensasi menjadi titik-titik air yang berbentuk awan. Awan ini akan terus naik ke atas, walaupun suhu sekelilingnya kurang dari 00C, titik-titik air ini tidak membeku karena tekanan udara sangat rendah. Titik-titik air ini dinamakan air super dingin. Keadaan ini dapat terus berlangsung sampai suhu sekitarnya menjadi -400C. Pada suhu ini air membeku menjadi butir-butir es.
Kemudian butir-butir es bergabung satu sama lain menjadi es batu. Dan karena beratnya, batu-batu es ini jatuh sebagai hujan batu es. Ketika jatuh, batu-batu es ini berbenturan dengan titik-titik air super dingin yang sedang naik ke atas. Begitu tertabrak es, air super dingin ini terganggu sehingga membeku. Setiap kali batu es berbenturan dengan satu butiran air super dingin, sebagian butiran air akan terpental sebagai pecahan es kecil. Sisanya kan menjadi satu dengan batu es makin lama makin besar.
Pada setiap kali tumbukan, satu elektron dari pecahan es kecil akan terlepas dan diterima oleh batu es. Pecahan es kecil akan menjadi bermuatan positif. Menurut Sir Basil Schonland, jutaan benturanterjadi antara batu es dengan tetes-tetes air super dingin ini dan menghasilkan muatan listrik di awan.
Pecahan-pecahan es kecil yang bermuatan positif akan naik ke tempat yang lebih tinggi. Selagi pecahan es ini naik, batu es bermuatan negatif akan turun ke bawah yang lebih panas. Antara kutub positif dan negatif bisa terjadi potensial setinggi 100 juta volt.
Dengan demikian batu-batu es ini mencair menjadi tetes-tetes air yang besar. Seluruh proses ini memakan waktu kira-kira 1 jam.
Pemancaran kilat pertama terjadi ketila muatan negatif pada bagian bawah awan meloncat ke dasar awan yang bermuatan positif. Muatan positif ini akan menjadi netral. Sebagian elektron dari bagian bawah ini akan turun ke bumi, tertarik oleh daya tarik muatan positif di permukaan bumi. Loncatan elektron ini akan menimbulkan bunag apai listrik yang dikenal sebagai kilat.
Pada waktu kilat menyambar, udara disekitarnya menjadi panas dan mengembang. Hal ini menimbulkan gelombang bertekanan yang bergerak dan menimbulkan suara yang mengejutkan dan memekakan telinga. Suara inilah yang kita kenal dengan nama petir.
Dikatakan dalam Hadith Qudsi: ‘Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahariKu. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu mempunyai 7 tingkat.
Jahanam memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70.000 gunung, pada setiap gunung itu pula terdapat 70.000 lereng api dan pada setiap lereng itu terdapat 70.000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70.000 lembah dari api.
Disetiap lembah itu terdapat 70.000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula terdapat 70.000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat 70.000 ular dan kalajengking, dan setiap kalajengking itu mempunyai 70.000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 70.000 ruas. Pada setiap ruas kalajengking tersebut mempunyai 70.000 qullah (wadah) bisa.
Dikatakan pula bahwa Jahannam ini memiliki pula anjing-anjing neraka Jahannam yang siap mengoyak-oyak tubuh. Dalam haditsnya disebutkan yang berbunyi:
“… jangan mengoyak perasaan orang lain dengan mulutmu, karena kelak engkau akan dikoyak-koyak oleh anjing-anjing neraka jahanam.” Sebagaimana firman Allah yang bermakna, “Di neraka itu ada anjing-anjing yang dikiaskan mengoyak badan manusia.”
Shalat sunah disebut juga salat an-nawâfil atau at-tatawwu'. Yang dimaksud dengan an-nawâfil ialah semua perbuatan yang tidak termasuk dalam fardu. Disebut an-nawâfil karena amalan-amalan tsb menjadi tambahan atas amalan-amalan fardu.
Menurut Mazhab Hanafi, shalat an-nawâfil terbagi atas 2 macam, yaitu shalat masnûnah dan shalat mandûdah.
Shalat masnûnah ialah shalat-shalat sunah yang selalu dikerjakan Rasulullah, jarang ditinggalkan, sehingga disebut juga dengan shalat mu'akkad (dipentingkan).
Shalat mandûdah adalah shalat-shalat sunah yang kadang dikerjakan oleh Rasulullah, kadang-kadang juga tidak dikerjakan, sehingga disebut dengan shalat ghairu mu'akkad (kurang dipentingkan).
Shalat Rawatib
Shalat Rawatib adalah shalat sunah yang dikerjakan menyertai shalat fardu. Shalat sunah ini terbagi dalam shalat mu'akkad dan ghairu mu'akkad. Adapun yang termasuk dalam shalat-shalat sunah Rawatib adalah sbg berikut:
Mu'akkad
- dua rakaat qabla subuh
- dua rakaat qabla zuhur
- dua rakaat ba'da zuhur
- dua rakaat ba'da maghrib
- dua rakaat ba'da isya
Rincian tsb berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW:
"Dari Abdillah bin Umar, ia berkata: 'Saya ingat mengenai Rasulullah SAW mengerjakan shalat dua rakaat sebelum Zuhur, dua rakaat setelah Zuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya, dan dua rakaat sebelum Subuh." (H.R. Bukhari Muslim)
Ghairu Mu'akkad
- empat rakaat sebelum dan sesudah zuhur
- empat rakaat sesudah asar
- empat rakaat sebelum asar
Masing-masing berdasarkan rincian hadist-hadist berikut:
Dari Ummu Habibah: "Nabi SAW bersabda: Barangsiapa mengerjakan empat rakaat sebelum Zuhur dan empat rakaat sesudahnya maka Allah mengharamkan baginya dari api neraka." (H.R. Tarmizi)
"Dari Ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Allah memberi rahmat kepada orang yang mengerjakan shalat empat rakaat sebelum shalat Asar" (H.R. Tarmizi)
Hadist Nabi Muhammad SAW: "Dari Abdullah bin Mughafal, Nabi SAW bersabda: Shalatlah kamu sebelum Maghrib, shalatlah kamu sebelum Maghrib. Kemudian Nabi mengatakan yang ketiga kalinya bagi yang menghendakinya." (H.R. Bukhari)
Shalat Sunah Lainnya
Selain shalat Rawatib, ada pula shalat sunah lainnya yang tidak berkaitan dengan shalat fardu. Berikut adalah beberapa shalat sunah yang umum dikerjakan beserta definisinya.
Shalat Khauf
Shalat yang dilakukan pada saat-saat genting. Shalat ini dapat dilakukan kapan pun bila kita dalam kondisi merasa takut, misalnya karena perang, bencana alam, ancaman binatang buas, dikejar musuh atau orang jahat, dsb.
Syariat shalat khauf ini didasarkan pada
Shalat Dhuha
Shalat sunah yang dikerjakan pada pagi hari, waktunya dimulai ketika matahari tampak kurang lebih setinggi tombak dan berakhir sampai tergelincir matahari (waktu zuhur).
Jumlah rakaat shalat dhuha adalah sekurang-kurangnya dua rakaat, sebanyak-banyaknya duabelas rakaat, ada juga yang menyatakan enambelas rakaat.
Shalat Istisqa
Shalat sunah yang bertujuan untuk meminta hujan. Biasanya dilaksanakan ketika terjadi kemarau panjang sehingga mata air-mata air menjadi kering, tumbuh-tumbuhan mati, manusia dan hewan kekurangan makanan dan air.
Bila sudah masuk dalam kondisi ini, dianjurkan pemimpin masyarakat setempat atau ulama mengajak masyarakat untuk bertobat dan berdoa.
Shalat Khusuf
Shalat sunah yang dilakukan karena terjadi gerhana bulan.
Waktu shalat khusuf adalah sejak awal gerhana sampai akhir atau tertutupnya bulan tsb.
Shalat Kusuf
Shalat sunah yang dilakukan karena terjadi gerhana matahari.
Waktu shalat kusuf adalah sejak awal gerhana sampai selesai atau tertutupnya matahari.
Shalat Istikharah
Shalat sunah dua rakaat yang diiringi dengan doa khusus, dikerjakan untuk memohon petunjuk yang baik kepada Allah SWT sehubungan dengan urusan yang masih diragukan untuk diputuskan akan dikerjakan atau tidak. Urusan yang dimaksud bisa berupa urusan pribadi ataupun yang terkait dengan kepentingan umum.
Petunjuk dari Allah SWT ini biasanya akan diperoleh melalui mimpi atau kemantapan hati untuk mengambil keputusan.
Shalat Tahajud
Shalat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari dan dilaksanakan setelah tidur terlebih dahulu, meskipun hanya sejenak, kemudian diiringi dengan doa khusus.
Shalat tahajud boleh dilakukan di awal, tengah, atau di akhir malam, asalkan sesudah tidur, namun melakukannya pada sepertiga malam yang terakhir adalah lebih baik, karena pada saat itu terdapat waktu doa para hamba dikabulkan oleh Allah SWT.
Shalat Gaib
Shalat yang dilakukan atas seseorang yang meninggal dunia di suatu tempat atau negeri, baik jauh ataupun dekat dari tempat orang yang melaksanakan shalat, dan mayatnya tidak ada di tempat (di hadapan) orang-orang yang menshalatkan.
Shalat Hajat
Shalat sunah dua rakaat yang dikerjakan seseorang yang mempunyai hajat (keperluan) agar keperluan tsb dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT.
Shalat Tahyatul Masjid
Shalat yang dilakukan sebagai penghormatan terhadap masjid, dilakukan oleh orang yang masuk ke dalam mesjid sebelum ia duduk.
Shalat Idain
Shalat yang dilakukan pada saat dua hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Idul Fitri dilaksanakan berkaitan dengan selesainya bulan Ramadhan yang jatuh pada tanggal 1 Syawal.
Idul Adha dilaksanakan bertepatan dengan selesainya pelaksanaan ibadah haji, yaitu tanggal 10 Zulhijjah, yang biasanya seusai shalat dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu.
Shalat Tarawih
Shalat sunah yang dikerjakan umat Islam setiap malam selama bulan Ramadhan.
Ada beberapa pendapat mengenai jumlah rakaat shalat tarawih, yang pertama adalah 11 rakaat terdiri dari 4 rakaat, kemudian 4 rakaat lagi, dan ditutup dengan 3 rakaat shalat witir. Lalu ada pula yang menyatakan 8 rakaat salam kemudian witir 3 rakaat. Pendapat lain menyatakan 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir, sehingga seluruhnya adalah 23 rakaat. Ada pula sebagian imam yang menyatakan lebih dari itu.
Shalat Witir
Witir berarti ganjil. Sehingga shalat witir adalah nama bagi shalat yang rakaatnya ganjil (selain shalat Maghrib), yaitu shalat 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, 7 rakaat, 9 rakaat, atau 11 rakaat yang bersambungan dan hanya satu kali salam.
Waktu pelaksanaannya adalah malam hari, sesudah shalat Isya sampai terbit fajar. Yang paling baik, witir dijadikan sebagai shalat yang paling akhir dikerjakan pada malam hari.
Bila seseorang khawatir tidak bangun pada waktu menjelang terbit fajar, ia boleh mengerjakan shalat witir segera setelah shalat fardu dan sesudah Isya.
Shalat Taubat
Shalat untuk menyatakan bahwa kita bertaubat dari suatu dosa, artinya menyesal atas perbuatan yang dilakukan, dan bertekad kelak tidak akan melakukannya lagi, disertai permohonan ampun kepada Allah.
Shalat Tasbih
Shalat sunah empat rakaat yang setiap rakaatnya membaca tasbih sebanyak 75 kali, sehingga seluruhnya berjumlah 300 kali. Rincian jumlah tasbih untuk setiap rakaat adalah sbg berikut:
· 15 kali sesudah membaca
· 10 kali sesudah membaca tasbih rukuk dan sebelum i'tidal
· 10 kali setelah membaca tahmid i'tidal
· 10 kali setelah membacab tasbih sujud
· 10 kali setelah membaca doa duduk diantara dua sujud
· 10 kali setelah membaca tasbih sujud kedua
· 10 kali setelah duduk istirahat sesudah sujud kedua.
Bagi setiap muslim, dianjurkan mengerjakan shalat tasbih setiap malam, bila tidak mampu maka sekali seminggu, atau sekali sebulan, atau sekali setahun, bila masih tidak bisa, maka sekurang-kurangnya sekali seumur hidup, jangan sampai ditinggalkan sama sekali. Waktu pelaksanaannya dapat siang hari atau malam hari, empat rakaat dengan satu atau dua kali salam.